Kalian pasti pernah merasakan sakit telinga yang cukup mengganggu, bahkan bisa sampai membengkak dan keluar cairan. Tenang saja gaes, karena ada beberapa obat tradisional yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Yuk, simak pengertian, jenis-jenis, penyebab, gejala, dan cara mengatasi sakit telinga berikut ini!
Obat Tradisional Sakit Telinga Bengkak Dan Keluar Cairan
Sakit telinga memang sangat mengganggu, apalagi jika dibiarkan terus-menerus. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa obat tradisional yang bisa membantu mengatasi masalah ini. Nah, berikut ini beberapa obat tradisional yang bisa Anda coba:
Bawang Putih Dan Minyak Kelapa
Campurkan bawang putih dan minyak kelapa, kemudian hancurkan hingga halus. Setelah itu, teteskan campuran tersebut pada telinga yang sakit. Biarkan selama kurang lebih 10-15 menit sebelum dicuci bersih. Obat tradisional ini dipercaya dapat mengobati sakit telinga karena kandungan senyawa allicin di dalam bawang putih yang bersifat antibiotik alami.
Daun Sirih
Ambil beberapa lembar daun sirih, cuci hingga bersih, lalu remas hingga daun sirih keluar sari. Teteskan sari daun sirih pada telinga yang sakit. Lakukan setiap hari sebanyak 2 kali, sampai Anda merasa kondisi telinga sudah membaik. Daun sirih memiliki kandungan antijamur dan antiseptik yang bisa membantu mengontrol pertumbuhan bakteri di telinga.
Ampas Teh Hijau
Setelah meminum teh hijau, jangan buang ampasnya. Simpan ampas teh hijau dalam sebuah kantong kain, lalu panggang hingga kering. Setelah itu, bungkus kantong tersebut dengan kain bersih dan tekan pada telinga yang sakit. Obat tradisional ini dipercaya dapat membantu meredakan bengkak di telinga karena kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam teh hijau.
Madu Dan Bawang Putih
Campurkan 2 sendok makan madu dengan 2 siung bawang putih yang telah dihancurkan. Kemudian, teteskan campuran tersebut pada telinga yang sakit. Biarkan selama kurang lebih 10-15 menit sebelum dicuci bersih. Kandungan antioksidan dan antibakteri dalam madu dan senyawa allicin dalam bawang putih bisa membantu meredakan infeksi di telinga.
Pengertian Sakit Telinga
Sakit telinga merupakan kondisi yang umum terjadi dan bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh suatu peradangan atau infeksi pada telinga. Infeksi pada telinga bisa terjadi pada bagian telinga luar, tengah, atau dalam, dan biasanya memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung dari bagian telinga yang terkena infeksi.
Jenis-Jenis Sakit Telinga
Sakit telinga terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Sakit Telinga pada Telinga Luar
Sakit telinga pada telinga luar biasanya disebabkan oleh infeksi pada telinga bagian terluar atau kantung telinga. Gejala sakit telinga pada telinga luar antara lain rasa sakit pada telinga, kulit di sekitar telinga terasa panas dan merah, serta muncul bercak bernanah pada sebagian orang.
Sakit Telinga pada Telinga Tengah
Sakit telinga pada telinga tengah biasanya disebabkan oleh infeksi pada telinga bagian tengah, di mana terdapat tulang-tulang pendengaran. Gejala sakit telinga pada telinga tengah antara lain rasa sakit pada telinga, telinga terasa penuh, pendengaran berkurang, dan dapat muncul peningkatan suhu tubuh.
Sakit Telinga pada Telinga Dalam
Sakit telinga pada telinga dalam biasanya disebabkan oleh infeksi pada telinga bagian dalam, di mana terdapat saraf otak yang berfungsi untuk pendengaran. Gejala sakit telinga pada telinga dalam antara lain rasa sakit pada telinga yang sangat hebat, telinga terasa penuh atau sumbat, pendengaran sangat berkurang atau bahkan hilang, serta dapat muncul peningkatan suhu tubuh.
Mengapa Telinga Bisa Sakit?
Telinga bisa sakit karena berbagai faktor, di antaranya adalah:
Infeksi Bakteri atau Virus
Infeksi bakteri atau virus merupakan penyebab paling umum dari sakit telinga, terutama pada anak-anak. Infeksi ini biasanya terjadi di bagian telinga tengah.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur pada telinga lebih umum terjadi pada orang yang sering berenang. Infeksi ini biasanya terjadi di bagian telinga luar dan bisa menyebabkan rasa gatal atau sakit pada telinga, serta muncul bercak dengan tekstur seperti kapas pada telinga.
Kulit Kering atau Bersisik pada Telinga Luar
Kulit yang kering atau bersisik pada telinga luar bisa menyebabkan rasa sakit dan gatal pada telinga. Hal ini sering disebabkan oleh penggunaan kapas atau cotton bud yang dipakai pada telinga secara berlebihan, sehingga membuat kulit di sekitar telinga menjadi iritasi.
Penyebab Sakit Telinga
Sakit telinga bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:
Infeksi pada Telinga
Infeksi pada telinga adalah penyebab utama dari sakit telinga. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, terutama pada anak-anak yang sering terpapar lingkungan kotor atau berada pada area umum seperti taman bermain atau sekolah, di mana bakteri lebih mudah menyebar.
Kerusakan pada Gendang Telinga
Gendang telinga yang rusak juga bisa menjadi penyebab sakit telinga. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti infeksi, cedera pada telinga, penggunaan cotton bud yang salah, dan faktor usia.
Penumpukan Cairan pada Telinga
Penumpukan cairan pada telinga juga bisa menyebabkan sakit telinga. Cairan ini biasanya terjadi di telinga tengah dan bisa disebabkan oleh infeksi atau imunitas tubuh yang rendah.
Penyumbatan pada Telinga Luar
Penyumbatan pada telinga luar bisa terjadi akibat penggunaan cotton bud yang salah atau terlalu sering, stres, perubahan tekanan udara yang tiba-tiba, dan serangga yang masuk ke dalam telinga.
Gejala Sakit Telinga
Gejala sakit telinga bisa bervariasi tergantung dari jenis sakit telinga yang dialami. Berikut ini beberapa gejala sakit telinga yang umum terjadi:
Sakit Pada Telinga
Nyeri atau sakit pada telinga menjadi gejala utama dari sakit telinga. Nyeri ini baik ringan atau berat, dan bisa terjadi pada satu atau kedua telinga.
Bengkak pada Telinga
Bengkak pada telinga biasanya terjadi pada area telinga luar dan bisa disertai dengan rasa sakit pada telinga.
Pusing atau Mual
Pusing atau mual seringkali menjadi gejala yang disertai dengan sakit telinga, terutama jika infeksi sudah menyebar ke bagian telinga dalam.
Keluar Cairan atau Darah dari Telinga
Keluar cairan atau darah dari telinga bisa menjadi gejala jika infeksi sudah cukup parah dan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.
Akibat Sakit Telinga
Sakit telinga yang dibiarkan terus-menerus tanpa diobati bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang, antara lain:
Menurunkan Kualitas Hidup
Sakit telinga yang berulang dan tidak diobati dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan merusak kualitas hidupnya.
Kerusakan pada Gendang Telinga
Infeksi parah yang tidak diatasi dengan baik bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga, bahkan mengakibatkan kehilangan pendengaran secara permanen.
Infeksi Menyebar ke Bagian Tubuh Lain
Infeksi yang menyebabkan sakit telinga jika dibiarkan dapat menjalar ke bagian tubuh lain, seperti mata, hidung atau tenggorokan.
Cara Mengatasi Sakit Telinga
Sakit telinga harus segera diatasi, baik dengan obat-obatan alami maupun obat-obatan kimia. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit telinga:
Meredakan Nyeri
Meredakan nyeri menjadi hal pertama yang harus dilakukan saat mengalami sakit telinga. Caranya bisa dengan mengompres telinga dengan handuk yang sudah dibasahi air hangat atau menggunakan analgesik seperti paracetamol atau ibuprofen.
Tetes Telinga
Untuk sakit telinga yang disebabkan oleh infeksi pada telinga tengah, dokter biasanya akan meresepkan tetes telinga yang mengandung antibiotik atau antijamur. Jangan memakai tetes telinga tanpa rekomendasi dokter.
Fisioterapi Telinga
Fisioterapi telinga adalah terapi yang dilakukan dengan cara meniupkan udara ke dalam telinga. Terapi ini dapat membantu mengeluarkan cairan dari telinga tengah dan membantu meredakan sakit telinga.
Operasi
Jika sakit telinga disebabkan oleh masalah fisik pada telinga, seperti kerusakan pada gendang telinga atau tumbuhnya jaringan yang tidak normal, bisa dilakukan operasi untuk mengatasi masalah tersebut.
Rekomendasi Obat Sakit Telinga
Kalmicetine
Kalmicetine adalah obat tetes telinga yang mengandung Kloramfenikol, yaitu antibiotik yang berguna untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga. Obat ini bisa membantu meredakan sakit telinga dan menghilangkan bakteri penyebab infeksi.
Paracetamol
Paracetamol adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri pada telinga. Obat ini dapat bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin yang menyebabkan sakit.
Dexamethasone
Dexamethasone adalah obat dengan kandungan kortikosteroid yang berfungsi mengurangi peradangan pada telinga. Obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi sakit telinga akibat alergi, infeksi, atau kondisi lain yang mengakibatkan peradangan.
Kandungan Obat Sakit Telinga
Kloramfenikol
Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi protein pada bakteri, sehingga bakteri tidak dapat hidup dan berkembang biak.
Betamethasone
Betamethasone adalah salah satu kortikosteroid yang dijadikan kandungan pada obat tetes telinga. Kandungan tersebut berguna untuk mengatasi peradangan pada telinga yang menyebabkan sakit.
Salicylic Acid
Salicylic acid adalah kandungan yang berguna untuk membantu mengeluarkan kotoran yang tersangkut dalam telinga. Kandungan ini secara perlahan membantu memecah kotoran dan melunakkan cairan di dalam telinga, sehingga mudah dibersihkan dengan kapas atau cotton bud.