Demam merupakan salah satu penyakit yang sering dialami anak-anak atau orang dewasa. Demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi, demam panas dingin, atau akibat overdosis obat. Penyakit demam memang sangat mengganggu, terutama bila disertai dengan gejala-gejala yang muncul, seperti sakit kepala, pusing, lemas, sakit perut, hingga mual dan muntah.
Inilah Doa Obat Anak Demam Sakit Panas Dingin Tinggi Agar Cepat Sembuh
Berikut ini beberapa doa obat anak demam sakit panas dingin tinggi yang dapat membantu mengobati penyakit demam secara alami. Selain itu juga bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan gejala-gejala yang menyertainya, seperti sakit kepala, pusing, mual, dan lain sebagainya.
Apa itu demam?
Demam adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh seseorang menjadi lebih tinggi dari suhu normalnya. Hal ini dapat terjadi karena adanya reaksi tubuh terhadap infeksi atau inflamasi, maupun karena pengaruh obat-obatan tertentu. Demam dapat disertai dengan gejala-gejala lain, seperti sakit kepala, sakit perut, mual, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis demam
Ada berbagai jenis demam yang dapat dialami seseorang, diantaranya adalah:
- Demam biasa, di mana suhu tubuh seseorang meningkat antara 37,2-37,8 derajat Celsius;
- Demam tinggi, di mana suhu tubuh seseorang mencapai angka di atas 38 derajat Celsius;
- Demam berdarah, di mana seseorang mengalami penurunan jumlah sel darah merah sehingga menyebabkan kekurangan darah;
- Demam panas dingin, di mana seseorang mengalami fluktuasi suhu tubuh dari yang tinggi ke yang rendah secara mendadak;
- Demam tifoid, di mana seseorang mengalami infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, mual, hingga diare;
- Demam kuning, di mana seseorang mengalami infeksi virus Hepatitis A yang menyebabkan demam, mual, hingga sakit kepala;
Mengapa demam terjadi?
Demam terjadi karena suatu reaksi tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri, paparan zat kimia tertentu, atau karena efek obat tertentu. Saat seseorang mengalami demam, tubuhnya memproduksi lebih banyak hormon yang dapat meningkatkan suhu tubuhnya.
Penyebab demam
Beberapa penyebab demam antara lain:
- Infeksi virus atau bakteri, seperti flu, tifoid, atau malaria;
- Reaksi alergi terhadap makanan atau obat tertentu;
- Overdosis obat-obatan tertentu;
- Paparan zat kimia tertentu atau suhu lingkungan yang tinggi.
Gejala demam
Gejala-gejala demam yang umum dialami seseorang, diantaranya:
- Suhu tubuh yang meningkat;
- Sakit kepala, pusing, dan rasa lemas;
- Tubuh terasa dingin atau panas;
- Nafsu makan menurun;
- Mual dan muntah;
- Sakit perut dan diare;
Akibat demam
Penyakit demam dapat menyebabkan beberapa akibat bagi kesehatan seseorang, seperti:
- Dehidrasi;
- Kekurangan cairan atau elektrolit di dalam tubuh yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh;
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit;
- Gangguan pada fungsi ginjal;
- Gangguan pada sistem saraf dan otak, seperti kejang dan delirium;
- Berisiko mengalami komplikasi pada organ-organ tubuh tertentu, seperti jantung, paru-paru, dan lain sebagainya.
Cara mengatasi demam
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam, di antaranya:
- Istirahat yang cukup;
- Kompres air hangat pada dahi, ketiak, dan lipatan siku untuk menurunkan suhu tubuh;
- Minum cairan yang cukup, seperti air putih atau jus buah-buahan;
- Mengonsumsi obat penurun demam;
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi;
- Menghindari kegiatan yang terlalu berat atau melelahkan.
Rekomendasi obat demam
Meskipun ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi demam, namun terkadang seseorang juga membutuhkan obat-obatan tertentu untuk membantu mengatasi gejala-gejala yang menyertainya. Berikut ini beberapa jenis obat demam yang dapat digunakan, di antaranya:
- Aspirin, yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala demam;
- Parasetamol, yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala demam, sakit kepala, dan nyeri ringan;
- Ibuprofen, yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala demam, sakit kepala, hingga sakit gigi dan sakit otot;
- Asetaminofen, yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala demam dan nyeri tubuh;
- Naproxen, yang dapat membantu mengatasi gejala-gejala demam dan nyeri otot dan sendi.
Daftar obat panas dingin
Selain obat demam, ada juga obat panas dingin yang bisa digunakan atau dikonsumsi untuk mengatasi gejala-gejala yang muncul, seperti sakit kepala, pusing, lelah, dan sebagainya. Berikut ini beberapa daftar obat panas dingin yang biasa digunakan, di antaranya:
- Alka-Seltzer Plus;
- Vicks Sinex;
- Sudafed;
- Dristan Cold;
- Tylenol Cold;
- Nyquil;
- Robitussin Cold and Flu;
- Coricidin Cold and Cough;
- Theraflu Flu and Cold.
Kandungan obat panas dingin
Setiap jenis obat panas dingin memiliki kandungan bahan aktif yang berbeda-beda. Beberapa bahan aktif yang sering ditemukan dalam obat panas dingin antara lain:
- Antihistamin;
- Parasetamol;
- Naproxen Sodium;
- Ibuprofen;
- Dextromethorphan;
- Pseudoephedrine;
- Guaifenesin;
- Phenylephrine;
- Cetirizine;
- Chlorpheniramine Maleate;
- Fexofenadine;
Cara pemakaian obat panas dingin
Untuk mengatasi gejala-gejala panas dingin, biasanya obat tersebut dikonsumsi atau digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi obat panas dingin, diantaranya:
- Membaca petunjuk penggunaan dengan teliti;
- Membaca kandungan obat yang tertera pada kemasan;
- Menghindari penggunaan beberapa jenis obat secara bersamaan yang mengandung bahan aktif yang sama;
- Menghindari penggunaan obat dalam dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan.
Manfaat obat panas dingin
Beberapa manfaat dari obat panas dingin, diantaranya:
- Mengatasi gejala-gejala yang muncul, seperti sakit kepala, pusing, dan sebagainya;
- Mempercepat proses penyembuhan;
- Meningkatkan kualitas tidur seseorang;
- Menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan baik;
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit dan infeksi.
Keuntungan obat panas dingin
Ada beberapa keuntungan dari penggunaan obat panas dingin, diantaranya:
- Dapat dibeli di beberapa toko atau apotek;
- Tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, atau sirup;
- Umumnya aman dan efektif digunakan untuk mengatasi berbagai macam gejala-gejala panas dingin;
- Dapat membantu mengatasi gejala-gejala dalam waktu yang lebih singkat.
Efek samping obat panas dingin
Meskipun obat panas dingin umumnya aman digunakan, namun terkadang penggunaan obat tersebut dapat menyebabkan beberapa efek samping tertentu, diantaranya:
- Kepala pusing;
- Mual dan muntah;
- Sakit perut;
- Kulit ruam;
- Susah tidur;
- Kebingungan;
- Mual dan muntah.
Langkah-langkah menghindari demam
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam, di antaranya:
- Meningkatkan kebersihan dan higenisitas tubuh, khususnya saat melakukan kontak dengan benda-benda yang sering dipakai bersama-sama;
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati dan hewani;
- Rajin berolahraga dan mempertahankan berat badan yang ideal;
- Menghindari kegiatan atau lingkungan yang berpotensi menimbulkan risiko terjadinya infeksi, seperti bepergian ke daerah-daerah yang masih endemis demam atau ke wilayah dengan iklim yang ekstrem; dan
- Memakai celana atau pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna saat melakukan aktivitas di tempat terbuka.
Tips mengatasi demam
Selain beberapa cara dan obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit demam, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala-gejala yang muncul, seperti:
- Istirahat yang cukup dan menghindari kegiatan yang berat serta melelahkan;
- Kompres air hangat pada dahi dan ketiak untuk men