Naproxen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ini biasanya digunakan untuk mengobati radang sendi, sakit punggung, sakit kepala, dan nyeri haid. Naproxen bekerja dengan memblokir produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Naproxen tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan cairan. Ini biasanya diminum setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan. Dosis naproxen akan bervariasi tergantung pada kondisi yang dirawat dan tingkat keparahannya. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter saat mengambil naproxen.
Naproxen umumnya ditoleransi dengan baik, namun beberapa efek samping dapat terjadi. Efek samping yang paling umum termasuk sakit perut, mual, sembelit, dan sakit kepala. Efek samping yang lebih serius, seperti tukak lambung dan pendarahan, jarang terjadi namun dapat terjadi. Risiko efek samping meningkat dengan dosis naproxen yang lebih tinggi dan penggunaan jangka panjang.
Harga naproxen
- Tablet naproxen 200 mg: Rp 10.000 – Rp 20.000 per 100 tablet
- Tablet naproxen 500 mg: Rp 15.000 – Rp 25.000 per 100 tablet
- Kapsul naproxen 500 mg: Rp 20.000 – Rp 30.000 per 100 kapsul
- Cairan naproxen 125 mg/5 mL: Rp 25.000 – Rp 35.000 per 100 mL
Manfaat dan keuntungan naproxen
- Mengurangi rasa sakit
Naproxen adalah obat penghilang rasa sakit yang efektif untuk berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri sendi, sakit punggung, sakit kepala, dan nyeri haid.
Mengurangi peradangan
Naproxen bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan peradangan. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan nyeri akibat peradangan.
Memperbaiki mobilitas
Dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan, naproxen dapat membantu meningkatkan mobilitas dan rentang gerak pada orang dengan radang sendi dan kondisi nyeri lainnya.
Mengurangi kekakuan
Naproxen dapat membantu mengurangi kekakuan pada persendian, sehingga lebih mudah untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Mempercepat penyembuhan
Dengan mengurangi rasa sakit dan peradangan, naproxen dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dari cedera atau pembedahan.
Mengurangi demam
Naproxen juga dapat digunakan untuk mengurangi demam.
Cara kerja naproxen
Naproxen bekerja dengan memblokir produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Prostaglandin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap cedera atau penyakit. Mereka bertanggung jawab atas rasa sakit, pembengkakan, dan demam.
Dengan memblokir produksi prostaglandin, naproxen dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam.
Dosis naproxen
Dosis naproxen akan bervariasi tergantung pada kondisi yang dirawat dan tingkat keparahannya. Dosis awal yang biasa adalah 200 hingga 400 mg, diminum setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan. Dosis maksimum naproxen adalah 1.200 mg per hari.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter saat mengambil naproxen. Jangan mengambil lebih banyak atau lebih sering dari yang diresepkan.
Efek samping naproxen
Naproxen umumnya ditoleransi dengan baik, namun beberapa efek samping dapat terjadi. Efek samping yang paling umum termasuk:
- Sakit perut
- Mual
- Sembelit
- Sakit kepala
- Pusing
- Kantuk
- Ruam kulit
Efek samping yang lebih serius, seperti tukak lambung dan pendarahan, jarang terjadi namun dapat terjadi. Risiko efek samping meningkat dengan dosis naproxen yang lebih tinggi dan penggunaan jangka panjang.
Interaksi naproxen
Naproxen dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk:
- Antikoagulan (pengencer darah)
- Obat tekanan darah tinggi
- Diuretik
- Lithium
- Methotrexate
Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda pakai, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen.
Kontraindikasi naproxen
Naproxen tidak boleh digunakan oleh orang yang:
- Alergi terhadap naproxen atau NSAID lainnya
- Mengalami tukak lambung atau pendarahan
- Mengidap penyakit ginjal atau hati yang parah
- Hamil atau menyusui
Kesimpulan
Naproxen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ini biasanya digunakan untuk mengobati radang sendi, sakit punggung, sakit kepala, dan nyeri haid. Naproxen umumnya ditoleransi dengan baik, namun beberapa efek samping dapat terjadi. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter saat mengambil naproxen.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang naproxen, bicarakan dengan dokter Anda.