Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi ini berperan dalam pembentukan sel darah merah, sintesis DNA, dan perkembangan janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, cacat tabung saraf pada bayi baru lahir, dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Salah satu bentuk asam folat yang banyak digunakan dalam pengobatan adalah methotrexate. Obat ini merupakan golongan antimetabolit yang bekerja dengan menghambat enzim dihidrofolat reduktase. Enzim ini berperan dalam pembentukan asam folat aktif dalam tubuh. Dengan menghambat enzim ini, methotrexate dapat mengurangi kadar asam folat aktif dan mengganggu sintesis DNA dan pembelahan sel.
Methotrexate banyak digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi, termasuk radang sendi, kanker, dan penyakit autoimun. Pada kasus radang sendi, methotrexate bekerja dengan mengurangi peradangan dan nyeri pada persendian. Obat ini juga dapat mencegah kerusakan sendi progresif yang terjadi pada rheumatoid arthritis.
Cara Kerja Methotrexate
Methotrexate bekerja dengan cara menghambat enzim dihidrofolat reduktase, yang berperan dalam pembentukan asam folat aktif dalam tubuh. Dengan menghambat enzim ini, methotrexate dapat mengurangi kadar asam folat aktif dan mengganggu sintesis DNA dan pembelahan sel. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel yang cepat, seperti sel kanker dan sel sistem kekebalan yang terlalu aktif, dapat dihambat.
Kegunaan Methotrexate
Methotrexate memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
- Pengobatan radang sendi, seperti rheumatoid arthritis dan artritis psoriatik
- Pengobatan kanker, seperti leukemia, limfoma, dan osteosarkoma
- Pengobatan penyakit autoimun, seperti psoriasis, penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa
Dosis dan Cara Pemberian Methotrexate
Dosis dan cara pemberian methotrexate bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati. Untuk radang sendi, methotrexate biasanya diberikan secara oral sekali seminggu. Untuk kanker dan penyakit autoimun, methotrexate dapat diberikan secara oral, intravena, atau intratekal.
Efek Samping Methotrexate
Seperti obat lainnya, methotrexate juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi, antara lain:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sariawan
- Rambut rontok
- Kerusakan hati
- Kerusakan ginjal
- Gangguan sumsum tulang
Kesimpulan
Methotrexate merupakan obat yang efektif untuk pengobatan radang sendi, kanker, dan penyakit autoimun. Obat ini bekerja dengan menghambat sintesis DNA dan pembelahan sel. Meskipun methotrexate dapat menyebabkan efek samping, obat ini umumnya aman dan efektif jika digunakan sesuai petunjuk dokter.
Jika Anda menderita radang sendi, kanker, atau penyakit autoimun, dokter mungkin akan meresepkan methotrexate sebagai bagian dari rencana perawatan Anda. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat dan melaporkan setiap efek samping yang Anda alami.