Obat Lurasidone: Penakluk Gejala Psikotik

by

Obat Lurasidone: Penakluk Gejala Psikotik

Obat lurasidone merupakan obat antipsikotik atipikal yang digunakan untuk meredakan gejala psikotik pada pasien skizofrenia dan gangguan skizoafektif. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor dopamine dan serotonin di otak, yang dapat membantu mengurangi gejala seperti halusinasi, delusi, dan pikiran kacau. Lurasidone umumnya ditoleransi dengan baik dan memiliki profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan obat antipsikotik tipikal.

Lurasidone tersedia dalam bentuk tablet dan larutan oral. Dosis awal yang dianjurkan adalah 40 mg per hari, yang dapat ditingkatkan secara bertahap hingga dosis maksimum 160 mg per hari sesuai kebutuhan. Lurasidone harus diminum dengan atau tanpa makanan. Efek samping yang paling umum dari lurasidone termasuk kantuk, mual, muntah, pusing, mulut kering, dan sembelit. Efek samping yang lebih serius, seperti sindrom neuroleptik maligna, jarang terjadi.

Lurasidone tidak boleh digunakan oleh pasien dengan riwayat reaksi alergi terhadap obat tersebut. Obat ini juga harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung. Lurasidone dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk antidepresan, antipsikotik, dan obat antikejang. Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi sebelum memulai pengobatan dengan lurasidone.

Cara Kerja Lurasidone

Lurasidone bekerja dengan memblokir reseptor dopamine dan serotonin di otak. Dopamine adalah neurotransmitter yang terlibat dalam motivasi, kesenangan, dan kognisi. Serotonin adalah neurotransmitter yang terlibat dalam suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Dengan memblokir reseptor ini, lurasidone dapat membantu mengurangi gejala psikotik seperti halusinasi, delusi, dan pikiran kacau.

Efek Samping Lurasidone

Efek samping yang paling umum dari lurasidone termasuk:

  • Kantuk
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Sembelit

Efek samping yang lebih serius, seperti sindrom neuroleptik maligna, jarang terjadi.

Tips Menggunakan Lurasidone

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan lurasidone secara efektif:

  • Minumlah lurasidone sesuai petunjuk dokter Anda.
  • Jangan melewatkan dosis apa pun.
  • Hindari minum alkohol saat menggunakan lurasidone.
  • Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
  • Beri tahu dokter Anda tentang semua obat lain yang Anda konsumsi.

FAQ tentang Lurasidone

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang lurasidone:

  • Apa itu lurasidone?Lurasidone adalah obat antipsikotik atipikal yang digunakan untuk meredakan gejala psikotik.
  • Bagaimana cara kerja lurasidone?Lurasidone bekerja dengan memblokir reseptor dopamine dan serotonin di otak.
  • Apa efek samping lurasidone?Efek samping yang paling umum dari lurasidone termasuk kantuk, mual, muntah, pusing, mulut kering, dan sembelit.
  • Bagaimana cara menggunakan lurasidone?Lurasidone harus diminum sesuai petunjuk dokter.
  • Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan dosis lurasidone?Jika Anda melewatkan dosis lurasidone, minumlah segera setelah Anda ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda yang biasa.

Kesimpulan

Lurasidone adalah obat antipsikotik atipikal yang efektif untuk meredakan gejala psikotik pada pasien skizofrenia dan gangguan skizoafektif. Obat ini umumnya ditoleransi dengan baik dan memiliki profil efek samping yang lebih menguntungkan dibandingkan obat antipsikotik tipikal. Penting untuk menggunakan lurasidone sesuai petunjuk dokter dan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat lain yang Anda konsumsi.

Jika Anda mengalami gejala psikotik, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Perawatan dini dapat membantu meningkatkan hasil jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.