Macam Macam Penyakit Paru Paru Dan Cara Pengobatannya

Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin banyak pula penyakit yang mengancam kesehatan kita. Salah satu contoh penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat adalah penyakit paru-paru. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyakit paru-paru, mulai dari pengertian, jenis-jenis, mengapa sampai dengan bagaimana cara mengatasinya.

Macam-macam Penyakit Paru-Paru

Penyakit paru-paru dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

• Tuberkulosis (TBC)



Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan sebutan TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang organ pernapasan, khususnya paru-paru.

Penyebab utama terjadinya penyakit ini adalah kurangnya kebersihan menjaga lingkungan sekitar kita. Selain itu, tuberkulosis juga dapat menyebar melalui udara, seperti batuk, bersin, dan bahkan bernyanyi.

Gejala yang sering timbul pada penderita TBC adalah batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, demam selama beberapa minggu, sesak napas ketika melelahkan, keringat berlebihan pada malam hari, kelelahan, dan berat badan yang menurun. Bagi yang diduga terkena TBC, segeralah mengambil tindakan dengan memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pengobatan yang tepat.

• Asma



Asma merupakan penyakit kronis yang menyebabkan peradangan kronis pada saluran udara. Pada penderita asma, saluran udara menjadi lebih sensitif terhadap berbagai rangsangan tertentu, seperti debu, asap, polusi udara, dan infeksi.

Gejala umum asma antara lain, sesak napas, dada terasa berat, batuk-batuk, dan mengi.

Penyebab utama terjadinya asma adalah faktor genetik dan lingkungan, di mana faktor keluarga memegang peranan yang sangat penting. Bagi penderita asma, dianjurkan untuk menghindari berbagai rangsangan yang memperparah gejala asma. Terapi obat-obatan bersifat jangka panjang juga diperlukan untuk mengendalikan gejala yang timbul.

• Kanker paru-paru



Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang terjadi pada jaringan paru-paru. Jika dibiarkan, kanker paru-paru dapat membahayakan fungsi paru-paru dan juga mengancam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa gejala dari kanker paru-paru adalah batuk berdahak, sesak napas, suara serak, perubahan suara, nyeri di dada, dan pengeluaran darah.

Penyebab utama terjadinya kanker paru-paru adalah rokok, terutama rokok tembakau. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara dan paparan gas radon juga dapat mengakibatkan terjadinya kanker paru-paru. Bagi mereka yang merokok, sebaiknya segera berhenti merokok dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

• Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)



Penyakit paru obstruktif kronis atau yang biasa disebut PPOK adalah suatu penyakit paru yang diderita oleh orang yang terus merokok selama bertahun-tahun.

Gejala yang sering timbul pada penderita PPOK adalah sesak napas dan batuk kronis. Apalagi ketika pelaku merokok sering kali jantung kambuh.

Penyebab utama terjadinya PPOK adalah merokok, terutama rokok tembakau. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara dan debu juga dapat memperparah kelainan ini. Untuk menanggulangi PPOK, sebaiknya penderita memperbaiki gaya hidupnya, berhenti merokok, dan menjalankan terapi obat-obatan yang tepat.

Penyebab Umum Penyakit Paru-Paru

Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah penyebab umum terjadinya penyakit paru-paru:

• Paparan asap dan bahan kimia beracun, seperti asbes, debu tambang, dan bahan-bahan industri
• Infeksi bakteri, virus, dan jamur yang menyerang organ pernapasan
• Hanya duduk-duduk di ruangan tanpa sirkulasi udara yang memadai
• Menghirup udara yang tercemar di lingkungan sekitar
• Kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh

Gejala Umum Penyakit Paru-Paru

Setiap jenis penyakit paru-paru memiliki gejala yang berbeda, namun ada beberapa gejala umum yang muncul ketika seseorang mengalami masalah pada organ pernapasannya. Berikut adalah beberapa gejala umum penyakit paru-paru:

• Batuk kronis
• Sesak napas
• Mudah lelah
• Demam atau menggigil
• Kehilangan nafsu makan
• Sakit dada
• Suara “pipi” ketika bernapas
• Bengkak pada kaki atau kaki kemerahan
• Mimisan
• Pusing atau penurunan kesadaran

Akibat Penyakit Paru-Paru

Penyakit paru-paru tidak hanya berdampak pada kesehatan organ pernapasan kita, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa akibat yang mungkin terjadi ketika kita mengalami masalah pada organ pernapasan:

• Penyakit jantung
• Stroke
• Depresi
• Gangguan tidur
• Cacat permanen
• Gangguan sosial dan psikologis
• Kematian

Cara Mengatasi Penyakit Paru-Paru

• Obat-obatan



Obat-obatan menjadi salah satu terapi yang sering dilakukan untuk mengatasi penyakit paru-paru. Obat-obatan ini bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul, seperti batuk-batuk dan sesak napas. Terdapat beberapa jenis obat-obatan untuk mengatasi penyakit paru-paru, seperti inhaler, bronkodilator, kortikosteroid, dan antibiotik. Namun, sebelum mengambil obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan.

• Terapi Oksigen

Terapi Oksigen juga menjadi salah satu terapi yang umum dilakukan untuk mengatasi masalah pada paru-paru. Terapi oksigen bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, sehingga saluran pernafasan selalu memiliki pasokan oksigen yang cukup untuk mendukung fungsi paru-paru.

• Operasi

Bagi penderita kanker paru-paru, operasi biasanya dilakukan untuk mengangkat tumor yang tumbuh pada organ pernapasan. Dilanjutkan dengan kemoterapi untuk mematikan sel-sel kanker yang masih tertinggal. Sebelum melakukan operasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan.

• Perbaikan gaya hidup

Perbaikan gaya hidup menjadi sangat penting untuk mencegah atau mengatasi masalah pada organ pernapasan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki gaya hidup adalah dengan berhenti merokok, menjalani diet sehat, berolahraga secara teratur, menjaga kebersihan lingkungan, dan rajin berkonsultasi dengan dokter.

Tips Mengatasi Penyakit Paru-Paru

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk mengatasi penyakit paru-paru:

• Merokok dan paparan asap rokok merupakan faktor utama dari terjadinya penyakit paru-paru, hindari rokok dan lingkungan yang tercemar.
• Jaga kualitas udara dalam ruangan, buka jendela dan pintu untuk sirkulasi udara yang baik.
• Jaga kebersihan lingkungan, hindari penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti asbes dan bahan kimia.
• Jangan menghirup bahan-bahan kimia berbahaya, gunakan masker hidung ketika bersih-bersih di rumah.
• Rajin melakukan olahraga, seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga. Latihan tersebut membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan membantu mengatasi masalah paru-paru.
• Mengonsumsi makanan yang sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, yang mengandung nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, dan vitamin E. Nutrisi tersebut dapat membantu mengatasi inflamasi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
• Jangan menunda-nunda istirahat dan tidur, kurang nafas dan kecapekan dapat memperburuk kondisi paru-paru.
• Jangan malu atau ragu-ragu untuk bertanya atau berkonsultasi ke dokter dan tim medis lainnya, mereka selalu siap memberikan solusi untuk mengatasi gejala penyakit paru-paru.

Manfaat dari terapi penyakit paru-paru

Terapi penyakit paru-paru sangat bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul pada organ pernapasan. Beberapa manfaat dari terapi penyakit paru-paru adalah:

• Membantu memperbaiki saluran napas menjadi lebih lancar
• Membantu meningkatkan pasokan oksigen dalam darah
• Membantu mengatasi gejala-gejala paru-paru, seperti batuk-batuk dan sesak napas
• Membantu memperbaiki kualitas hidup seseorang yang mengalami masalah pada organ pernapasan
• Membantu mencegah terjadinya komplikasi paru-paru yang lebih serius pada masa yang akan datang

Efek samping dari terapi penyakit paru-paru

Terkadang terapi penyakit paru-paru juga dapat menimbulkan efek samping tertentu pada tubuh. Beberapa efek samping dari terapi penyakit paru-paru adalah:

• Mual dan muntah-muntah
• Kehilangan nafsu makan
• Nyeri dada yang parah
• Bengkak pada kaki atau kaki kemerahan
• Mimisan
• Pusing atau penurunan kesadaran

Langkah-langkah pencegahan penyakit paru-paru

Untuk mencegah terjadinya penyakit paru-paru, ada beberapa lang