Penyakit Tuberkulosis, atau lebih dikenal dengan TBC, baik paru maupun ekstra paru, dipicu oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC bisa menjangkiti siapa saja, dan menyebabkan gejala seperti batuk lebih dari 2 minggu terus-menerus, sesak nafas, demam terus menerus, merasa lelah dan kurang nafsu makan.
Obat Tradisional untuk Penyakit TBC
Bagi Anda yang ingin mengobati penyakit TBC, tak harus selalu memilih obat-obatan bertandakan Merk, obat-obatan herbal tradisional adalah pilihan yang baik karena bersifat alami sehingga minim efek samping. Berikut ini adalah beberapa obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit TBC:
Daun Sirsak
Daun sirsak mengandung senyawa aktif seperti asam annocat, kalium, vitamin A, vitamin C, fosfor, dan kalsium. Senyawa tersebut memiliki peran penting dalam membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh dan menurunkan keparahan penyakit TBC. Cara mengonsumsinya, ambil 10 lembar daun sirsak, cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring lalu minum 2-3 kali dalam sehari. Terapi dengan daun sirsak bisa dilakukan selama 2-3 minggu.
Kunyit
Kunyit, bahkan rimpangnya saja, telah dikenal sejak lama sebagai obat yang mujarab dan toleransi yang sangat tinggi pada tubuh manusia. Selain itu, kunyit juga mengandung curcumin yang berperan sebagai anti-peradangan, antioksidan, antimikroba, dan antikanker. Sifat curcumin inilah yang membantu untuk membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh serta mengurangi gejala-gejala TBC. Cara mengonsumsinya, tambahkan 1 sendok makan kunyit pada 1 gelas susu atau air, lalu konsumsi 2-3 kali dalam sehari.
Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang sangat efektif dalam membunuh bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam tubuh, serta membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Cara mengonsumsinya adalah, ambil 5 siung bawang putih, kupas dan cuci bersih, kemudian potong menjadi kecil-kecil. Rebus potongan bawang putih dengan 1 gelas air selama 10 menit, saring lalu minum selagi hangat 3 kali dalam sehari.
Nanas
Buah nanas mengandung bromelain, enzim yang sangat efektif dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, nanas juga mengandung senyawa aktif seperti vitamin C, mangan, dan potassium yang memiliki peran penting dalam mengatasi penyakit TBC. Cara mengonsumsinya, ambil 1 buah nanas yang sudah matang, kupas dan buang bagian kulitnya, lalu potong menjadi kecil-kecil dan blender, tambahkan sedikit air lalu aduk rata dan minum selagi segar 2 kali dalam sehari.
Kunir
Kunir mengandung kandungan kurkumin yang berguna sebagai anti inflamasi serta membersihkan bakteri dari dalam tubuh. Cara mengonsumsinya, ambil satu rimpang kunir, cuci dan parut, kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai air tersisa 1 gelas, lalu minum 1/2 gelas setelah makan.
Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa aktif seperti asam salisilat, asam amino, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin E, dan mineral. Senyawa tersebut memiliki peran penting dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara mengolahnya, ambil 1-2 batang daun lidah buaya, potong dan ambil gelnya, haluskan dan tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata, lalu minum 2-3 kali dalam sehari.
Pepaya
Buah pepaya mengandung senyawa aktif seperti papain, karotenoid, vitamin A, vitamin C, dan mineral yang berguna untuk mengobati penyakit TBC. Senyawa aktif tersebut dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengeluarkan toksin dari dalam tubuh, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga keseimbangan pH tubuh. Cara mengonsumsinya, ambil 1 buah pepaya, potong dan blender, tambahkan sedikit air lalu minum selagi segar 2 kali dalam sehari.
Temulawak
Temulawak mengandung kurkuminoid dan minyak atsiri yang memberikan rasa hangat dan aromatik pada rempah ini. Bagian utama dari temulawak digunakan secara tradisional sebagai obat pembuka pernapasan, dan membunuh bakteri. Cara mengonsumsinya, ambil beberapa temulawak, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus sekali waktu dengan segelas air hingga air sisanya 1/2 gelas dan minum selagi hangat. Lakukan secara rutin setiap hari sebanyak 2 kali hingga penyakit TBC sembuh.
Ace Maxs
Ace Maxs adalah suplemen kesehatan herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi penyakit TBC, dan menyembuhkan gejala-gejala yang disebabkan oleh penyakit TBC. Ace Maxs terbuat dari ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, dan anti-tumor. Ace-Maxs juga terbukti selama bertahun-tahun aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping berlebihan.
Cara Mengatasi Penyakit TBC
Mengatasi penyakit TBC tentu tidaklah mudah, diperlukan perencanaan dan kemauan untuk menjalankan aspek-aspek yang terkait dengan nomor pengobatan yang tepat. Berikut ini sejumlah cara mengatasi penyakit TBC:
Obat-obatan
Obat-obatan memainkan peran penting dalam mengatasi penyakit TBC. Untuk mengatasi TBC, antibiotik adalah obat yang terbaik. Penggunaan antibiotik harus dilakukan secara konsisten selama waktu yang ditentukan sesuai dengan anjuran dari dokter medis. Namun, penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan harus memperhatikan efek samping dari obat tersebut.
Menerapkan Hidup Sehat
Hidup sehat sangat diperlukan dalam mengatasi penyakit TBC. Selain pengobatan, pola hidup sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menghindari rokok dan alkohol, olahraga teratur, tidur cukup, dan menghindari keramaian agar terhindar dari kontak dengan orang yang menderita TBC.
Melakukan Terapi Oksigen
Jika sirkulasi udara ke paru-paru sudah sangat menurun, terapi oksigen di rumah sangat penting untuk membantu keseimbangan level oksigen di tubuh. Oksigen dianggap membantu paru-paru memetabolisme tubuh dan mengoptimalkan kerja sel. Melakukan terapi oksigen di rumah bisa membantu memudahkan Anda untuk memerangi penyakit TBC yang sedang ia alami.
Melakukan Tes Mantoux
Tes Mantoux adalah tes yang dilakukan untuk mengecek keberadaan bakteri tuberculosis di dalam tubuh seseorang. Tes ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan yang mengandung bakteri kepada seseorang. Jika terjadi reaksi alergi di tempat penyuntikan, maka artinya tubuh telah terinfeksi bakteri tuberculosis. Tes ini diberikan oleh dokter untuk melihat keparahan penyakit TBC dan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Mendapat Vaksin BCG
Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) merupakan vaksin tuberkulosis yang paling ampuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin ini dapat melindungi pada 80 persen kasus infeksi TBC. Maka dari itu, untuk pencegahan penyakit TBC, BCG adalah tahap terbaik yang dilakukan.
Rekomendasi Pengobatan TBC
Ada sejumlah pengobatan TBC untuk mengatasi penyakit TBC. Berikut adalah perawatan yang disarankan untuk mengobati TBC:
DOTS
DOTS atau Directly Observed Treatment Shortcourse adalah prosedur pengobatan TBC yang disarankan oleh WHO. DOTS berkaitan dengan pelacakan para pasien yang terinfeksi TBC dan memberikan mereka pengobatan yang efektif dan efisien. DOTS membantu pasien mengatur jadwal minum antibiotik yang tepat dan memaksimalkan kesempatan untuk memperoleh kesembuhan.
Pengobatan TBC Paru-paru
Jika terjadi infeksi TBC pada paru-paru, biasanya akan diberikan obat-obatan antibiotik seperti isoniazid, rifampisin, dan pyrazinamide selama 6 bulan. Jika tidak efektif, maka akan diberikan obat lain seperti streptomycin, kanamycin, capreomycin, atau amikacin. Obat-obatan ini harus dikonsumsi dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran dari dokter medis.
Pengobatan TBC Ekstra Paru
Jika terjadi infeksi TBC di bagian tubuh selain paru-paru seperti ginjal, tulang, dan kulit, maka pemberian obat-obatan seperti isoniazid, rifampisin, pyrazinamide, dan ethambutol dibutuhkan. Pengobatan ini harus dilakukan selama 6-9 bulan sesuai dengan anjuran dari dokter medis.
Daftar Bahan Obat Tradisional untuk Penyakit TBC
1. Daun Sirsak
2. Kunyit
3. Bawang Putih
4. Nanas
5. Kunir
6. Lidah Buaya
7. Pepaya
8. Temulawak
9. Ace Maxs
Manfaat Obat Tradisional untuk Penyakit TBC
Manfaat obat tradisional untuk penyakit TBC sangatlah banyak, diantaranya:
1. Tidak Berpotensi Menimbulkan Efek Samping
Obat-obatan herbal tradisional untuk penyakit TBC, dibuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Sehingga, obat-obatan herbal tradisional tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan pada tubuh.
2. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh yang Kuat
Obat-obatan herbal tradisional yang digunakan untuk penyembuhan penyakit TBC memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan. Senyawa aktif tersebut sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat melawan infeksi bakteri dengan tepat.
3. Menurunkan Tingkat Keparahan Penyakit TBC
Obat-obatan herbal tradisional dapat membantu menurunkan tingkat keparahan penyakit TBC yang dialami sehingga proses penyembuhan akan semakin cepat dan efektif.
4. Meningkatkan Kesehatan Tubuh secara Alami
Obat-obatan herbal tradisional menawarkan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Terapi dengan obat-obatan herbal tradisional akan membantu memperkuat kesehatan tubuh secara alami serta mengembalikan fungsi organ tubuh yang terganggu oleh penyakit TBC.
Keuntungan Penggunaan Obat Tradisional untuk Penyakit TBC
Ada sejumlah keuntungan penggunaan obat tradisional untuk mengatasi penyakit TBC:
1. Hindari Efek Samping
Pengobatan penyakit TBC dengan obat-obatan herbal tradisional akan berdampak positif dalam mencegah efek samping berlebihan. Obat-obatan herbal tradisional bergizi tinggi terdiri dari bahan-bahan alami sehingga aman untuk digunakan.
2. Mudah didapat
Obat-obatan herbal tradisional yang bermutu tinggi sebaiknya dibeli dari penjual yang terpercaya untuk hasil terbaik. Namun, banyak dari obat-obatan herbal tradisional bisa ditemukan di pasar lokal dan toko obat herbal terdekat sehingga mudah didapat.
3. Harga yang Terjangkau
Obat-obatan herbal tradisional biasanya lebih terjangkau dibandingkan harga obat-obatan kimia. Sehingga, penggunaan obat-obatan herbal tradisional bisa membantu mengurangi beban biaya pengobatan peny